Senin, 27 Desember 2010

Remaja Memulai Kehidupan Sebagai Pemula




Remaja adalah pemula, karena kita (remaja) baru hidup belasan tahun saja, beda dengan om om atau tante tante yang sudah hidup untuk puluhan tahun. Kita mungkin punya gagasan bagus, tetapi hampir selalu ada alasan yang menjatuhkan, dan bila seorang remaja atau pemuda berdebat dengan omtante pasti ada persoalan “senioritas” yang dilontarkan mereka (omtante).

Remaja belum punya “bukti”, bukti yang menyatakan mereka benar, karena mereka belum hidup puluhan tahun. Saya saja masih bodoh (dan akan segera pintar, amin) karena itu saya tidak  ada “bukti” untuk menyatakan ke orang tua saya kalau saya benar (karena ada pemahaman jaman dulu kalau pintar itu benar dan bodoh itu salah, mungkin tidak sepenuhnya salah tapi tidak juga sepenuhnya benar). Remaja, masih dalam proses pencarian bukti dirinya benar, dan para “tetua” sudah punya bukti kalau mereka benar, karena mereka start lebih awal dari pada remaja.


Yang muda menghormati yang tua, dan yang tua memberi kesempatan pada yang muda, saya denger pepatah itu dari politikus, profesi yang saya paling ngga mau, saya lebih baik berwirausaha, oh cepatlah saya punya peternakan.

Mungkin sedikit aja sih kali ini, cepatlah menemukan bukti kalian para remaja, tongkat estafet orang tua kalian sedang menuju kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar