Sabtu, 18 Desember 2010

Marah Itu Enak


Marah itu enak kan? meskipun sebagian orang bilang marah itu nggak enak, tapi banyak orang ingin marah. Marah, mengeluarkan keringat, setiap nafas menjadi panas dan beruap, lalu hati merasa menjadi yang terbenar dan bangkit, mulut tidak bisa berbisik. Kalian seperti mendapat energi cadangan yang terlalu besar.

kembali ke topik

Marah itu enak? ingat saat kamu menjadi pihak yang "tidak diuntungkan"? rasa ingin ingin ingin marah dan membentak bergejolak gejolak kan, rasanya tidak enak kan kalo tidak membentak dan mengaktifkan energi cadangan tadi?. Berarti marah itu enak kan? kamu jujur atau bohong marah akan selalu enak disaat kalian terdzalimi dan perlu untuk bangkit tadi.

Tapi jangan marah

Kenapa Agama melarang kita marah? karena marah itu enak. ENAK TAPI MERUSAK. Saat kita marah kita menjadi kita versi Hulk. Seperti Alkohol, alkohol itu ENAK TAPI MERUSAK, di surga kita boleh minum apa saja karena mereka tidak merusak, itulah bedanya, agama telah melarang apapun yang bisa merusak kita, karena tuhan sayang kita. Alah urang jadi sok agamis kieu

Marah akan selalu enak, tapi itulah mengapa hati dan filosofi filosofi yang baik ada, untuk memberi kita pilihan apa kita bisa menjadi diri kita sendiri, atau kita malah memberi "sedikit" kekuasaan pada rasa marah.

Kalu nggak ngerti jangan dipikirin terus tulisan tadi

(terinspirasi dari perbincangan dengan guru sekaligus pelatih saya, maaf kalo ada penyampaian yang salah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar